Cara Membuat Powerbank (Anti mainstream)

Oleh : Setia Trianto, S.TP

Dewasa ini, penggunaan smartphone tidak terlepas dari kehidupan banyak orang. Kegiatan yang dilakukan dengan smartphone mulai dari update status di media sosial, chatting, belanja online, selfie, dan lain-lain.

Ilustrasi smartphone

Semua smartphone membutuhkan energi agar tetap aktif dan menyala. Alangkah kecewanya jika mengalami kehabisan energi baterai disaat momen-momen penting. Oleh karena itu, dibutuhkan powerbank (charger portable) untuk melakukan isi ulang energi baterai pada smartphone.

Kapasitas powerbank berbeda-beda, tergantung dari merek, jumlah cell internal, dan yang paling penting ialah harga. Harga memang tidak bohong, banyak powerbank yang dijual di pasaran dengan kondisi abal-abal. Harga yang murah tetapi kapasitas yang luar biasa besar mesti patut dicurigai. Banyak pengguna kecewa karena kapasitas powerbank menipu. Satuan kapasitas powerbank dalam bentuk mAh (mili Ampere). Hingga saat ini Maret 2016, kapasitas powerbank terbesar yang dijual dipasaran ialah 10050 mAh dengan harga yang terjangkau & ringan, contohnya Powerbank ASUS Zenpower (10050 mAh Pure Capacity/kapasitas murni). Diatas kapasitas tersebut memang ada, tetapi harga yang lebih mahal ataupun bukan yang Pure Capacity.

Powerbank ASUS Zenpower

Bagi Anda yang menginginkan kapasitas lebih besar lagi tetapi dengan dana yang terbatas, jangan berkecil hati. Kali ini saya akan membagikan cara membuat powerbank anti mainstream. Disini Anda dapat membuat kapasitas powerbank yang lebih "gila" , luar biasa, beda dari kebanyakan. Anda dapat mengkreasikan sendiri powerbank yang Anda buat.

Bahan yang dibutuhkan:

1. Cell baterai senter Police (V= 3.7 Volt)
2. Module Charger Micro USB + Protector Battery 18650 3.7 Volt
3. Module Kits Battery 16850 3.7 Volt to 5 volt USB Charger (Step up 3.7 V to 5 V)
4. Kabel 
5. Casing tempat rangkaian (*pilihan)

Baterai 3.7 Volt

Module Charger Micro USB (3.7 Volt)

Module step up 3.7 V to 5 V

Cara merangkai : 

Cara merangkai (* sumber Google.com)

Indikator pengisian baterai

Pada proses perangkaian, jangan sampai terbalik posisi polaritas (+) maupun (-). Agar kapasitas powerbank bertambah, kreasikan untuk merangkaikan baterai secara paralel. Kabel warna merah ialah (+) dan kabel warna hitam/biru ialah (-).

Cara merangkai powerbank anti mainstream

Berdasarkan gambar diatas, baterai dirangkai secara paralel yang berjumlah 3 baterai. Jika ingin kapasitasnya bertambah, maka rangkaian baterai paralelnya ditambah juga.

Contoh perhitungan sederhana:

• Jika kapasitas 1 baterai ialah 1200 mAh, maka untuk mendapatkan kapasitas powerbank 3600 mAh dibutuhkan 3 buah baterai.
• Jika diharapkan kapasitas powerbank 13200 mAh, maka dibutuhkan 6 baterai dengan kapasitas masing-masing 2200 mAh. Perhatikan gambar di bawah ini:

Baterai paralel kapasitas 13200 mAh (teoritis)

Semoga artikel ini bermanfaat, Anda dapat berkreasi sesuka hati demi menciptakan powerbank yang luar biasa. Tingkat kepuasan lebih tinggi bila anda membuat sendiri daripada membeli yang sudah jadi. Salam ilmuwan.....

TIPS MENGAMATI GERHANA MATAHARI

Oleh: Setia Trianto, S.TP

Fenomena gerhana matahari merupakan fenomena alam yang dinanti-nantikan oleh manusia. Pengamatan gerhana matahari sudah dilakukan manusia semenjak ribuan tahun yang lalu. Ada banyak cerita rakyat (mitos) yang menggambarkan mengenai fenomena gerhana matahari. Salah satunya ialah menurut kepercayaan Dayak Maanyan mengenai gerhana matahari atau disebut "Wulan Telen", seperti dikutip dari artikel berita Liputan6.com
http://regional.liputan6.com/read/2453089/cara-orang-dayak-baca-isyarat-langit-gerhana-matahari, 

menggambarkan bahwa legenda rakyat yang berkembang di masyarakat Maanyan melukiskan peristiwa itu sebagai ketika matahari ditelan naga.

Ilustrasi gerhana matahari

Saya telah lama berkecimpung dalam pengamatan benda langit & pengamat UFO (Unidentified Flying Object) atau BETA (Benda Terbang Aneh) dan saya merupakan anggota BETA UFO Indonesia. Disini saya akan memberikan tips untuk mengamati gerhana matahari antara lain mengunakan peralatan yang mudah ditemukan disekitar kita, antara lain:

• Menggunakan Kacamata Pelindung Khusus

Kacamata pelindung khusus dilengkapi dengan filter yang mampu mereduksi sinar tampak, ultra violet, maupun sinar inframerah yang dipancarakan matahari sehingga tidak merusak mata. Tapi perlu diingat, jangan berlama-lama karena belum ada penelitian yang mengenai dampaknya di kemudian hari terhadap mata walaupun telah menggunakan kacamata pelindung. Filter yang digunakan ialah jenis ND 5 (Neutral Density 5). Kacamata gerhana dapat dibuat sendiri dengan karton dan lensa ND 5.

Cara membuat kacamata gerhana matahari dengan karton & filter ND5

• Menggunakan Kacamata Las Listrik

Kacamata las listrik juga dapat digunakan untuk mengamati gerhana matahari, tetapi perlu diingat untuk menggunakan lensa yang paling gelap.

Pengamatan gerhana dengan kacamata las listrik

• Menggunakan Smartphone

Cara yang lebih aman ialah melihat dengan kamera ponsel secara tidak langsung. Agar mendapatkan titik pengamatan yang pas, disarankan untuk menggunakan tripod dan mengarahkan kamera ke matahari sesaat sebelum gerhana dimulai. Alangkah lebih baik jika smartphone disinkronkan dengan laptop atau komputer sehingga menjadikannya mode CCTV (Close Circuit Television). Langkah ini aman dan praktis karena kita tidak mengamati gerhana secara langsung, tetapi dilakukan oleh kamera untuk memfilterkan radiasi tersebut, sedangkan mata kita hanya menonton dari layar. Cara ini akan saya lakukan untuk pengamatan gerhana matahari.

Smartphone mode CCTV

• Menggunakan Teleskop yang telah difilter

Teleskop yang digunakan ialah teleskop bintang yang lensa bagian depan telah difilter dengan film ND5

Pengamatan gerhana dengan teleskop

• Menggunakan Film Astrosolar

Cara ini digunakan untuk mengurangi silau dari gerhana matahari.

• Menggunakan Kertas Rontgen bagian gelapnya

Cara yang ekstrim ialah menggunakan bagian hitam dari film hasil rontgen, tetapi cara ini sungguh berbahaya karena tidak mampu mereduksi radiasi dari matahari. Jika seandainya Anda nekat mencoba, disarankan untuk melihat dalam durasi beberapa detik saja.

Selain itu, masih banyak lagi cara untuk mengamati gerhana matahari.

Berikut ini ialah jadwal gerhana matahari yang saya kutip dari detik.com:

Jadwal gerhana matahari 9 Maret 2016

Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga tulisan ini bermanfaat. Selamat mengamati fenomena benda langit yang langka....Terus berkarya untuk memajukan bangsa, Terima kasih

Traktor Siluman (Wireless Remote Controlled Tractor)

Traktor merupakan kendaraan darat yang dirancang untuk mengelola pertanian seperti membajak, menggaru, menarik muatan, kegiatan pemupukan, dan lain-lain. 

Traktor model konvensional biasanya dikendarai oleh seorang operator. Sungguh melelahkan jika operator tersebut harus bekerja beberapa jam dibawah terik matahari, terutama di daerah yang beriklim tropis seperti Indonesia.

Wireless Remote Controlled Tractor

Dewasa ini, banyak sekali penggunaan istilah "Drone". Drone yang kita kenal sekarang ialah pesawat tanpa awak yang dikendalikan dari jarak jauh. Drone tidak hanya sebatas pada pesawat yang dikendalikan dari jarak jauh, tetapi drone juga dapat berupa kendaraan darat maupun kendaraan air yang dikendalikan dari jarak yang jauh, contohnya seperti tank drone ataupun boad drone.

Pengujian Traktor Siluman di lapangan IPB

Pada penelitian yang dilakukan oleh saya, traktor pertanian disulap menjadi drone darat dan saya namai "Traktor Siluman" atau pada publikasi internasional yang pernah saya buat yaitu "Wireless Remote Controlled Tractor". Konsep dari traktor yang saya pakai ialah mengadopsi cara kerja drone yang mampu dikendalikan dari jarak yang jauh dan dipandu dengan citra dari kamera nirkabel.

Proses Perancangan Traktor Siluman oleh Setia Trianto, S.TP

Traktor yang saya teliti ini bertujuan untuk membantu pengembangan traktor pertanian yang kurang mendapat perhatian dari ilmuwan. Kebanyakan ilmuawan lebih fokus untuk pengembangan kendaran tempur, sedangkan pertanian merupakan hal utama yang tidak dapat dilupakan. Melalui penelitian ini, diharapkan adanya partisipasi dari generasi muda untuk melanjutkan pengembangan traktor berbasis drone dan demi kemajuan ketahanan pangan Indonesia.

Karya ini sempat saya presentasikan di kancah internasional, tepatnya di Mie University, Jepang. Kegiatan tersebut diikuti oleh peserta dari berbagai negara. Saya menunjukkan bahwa orang Indonesia tidak kalah dalam bidang pengembangan teknologi.

Presentasi ilmiah di Jepang

Presentasi poster di Jepang

Berikut tautan Video Wireless Remote Controlled Tractor (Traktor Siluman) :

Ingin mahir belajar Elektronika, silakan download e-book berikut : Download E-book