Oleh: Setia Trianto, S.TP
Fenomena gerhana matahari merupakan fenomena alam yang dinanti-nantikan oleh manusia. Pengamatan gerhana matahari sudah dilakukan manusia semenjak ribuan tahun yang lalu. Ada banyak cerita rakyat (mitos) yang menggambarkan mengenai fenomena gerhana matahari. Salah satunya ialah menurut kepercayaan Dayak Maanyan mengenai gerhana matahari atau disebut "Wulan Telen", seperti dikutip dari artikel berita Liputan6.com
http://regional.liputan6.com/read/2453089/cara-orang-dayak-baca-isyarat-langit-gerhana-matahari,
http://regional.liputan6.com/read/2453089/cara-orang-dayak-baca-isyarat-langit-gerhana-matahari,
menggambarkan bahwa legenda rakyat yang berkembang di masyarakat Maanyan melukiskan peristiwa itu sebagai ketika matahari ditelan naga.
Ilustrasi gerhana matahari |
Saya telah lama berkecimpung dalam pengamatan benda langit & pengamat UFO (Unidentified Flying Object) atau BETA (Benda Terbang Aneh) dan saya merupakan anggota BETA UFO Indonesia. Disini saya akan memberikan tips untuk mengamati gerhana matahari antara lain mengunakan peralatan yang mudah ditemukan disekitar kita, antara lain:
- Menggunakan Kacamata Pelindung Khusus
Kacamata pelindung khusus dilengkapi dengan filter yang mampu mereduksi sinar tampak, ultra violet, maupun sinar inframerah yang dipancarakan matahari sehingga tidak merusak mata. Tapi perlu diingat, jangan berlama-lama karena belum ada penelitian yang mengenai dampaknya di kemudian hari terhadap mata walaupun telah menggunakan kacamata pelindung. Filter yang digunakan ialah jenis ND 5 (Neutral Density 5). Kacamata gerhana dapat dibuat sendiri dengan karton dan lensa ND 5.
Cara membuat kacamata gerhana matahari dengan karton & filter ND5 |
- Menggunakan Kacamata Las Listrik
Kacamata las listrik juga dapat digunakan untuk mengamati gerhana matahari, tetapi perlu diingat untuk menggunakan lensa yang paling gelap.
Pengamatan gerhana dengan kacamata las listrik |
- Menggunakan Smartphone
Cara yang lebih aman ialah melihat dengan kamera ponsel secara tidak langsung. Agar mendapatkan titik pengamatan yang pas, disarankan untuk menggunakan tripod dan mengarahkan kamera ke matahari sesaat sebelum gerhana dimulai. Alangkah lebih baik jika smartphone disinkronkan dengan laptop atau komputer sehingga menjadikannya mode CCTV (Close Circuit Television). Langkah ini aman dan praktis karena kita tidak mengamati gerhana secara langsung, tetapi dilakukan oleh kamera untuk memfilterkan radiasi tersebut, sedangkan mata kita hanya menonton dari layar. Cara ini akan saya lakukan untuk pengamatan gerhana matahari.
Smartphone mode CCTV |
- Menggunakan Teleskop yang telah difilter
Teleskop yang digunakan ialah teleskop bintang yang lensa bagian depan telah difilter dengan film ND5
Pengamatan gerhana dengan teleskop |
- Menggunakan Film Astrosolar
- Menggunakan Kertas Rontgen bagian gelapnya
Cara yang ekstrim ialah menggunakan bagian hitam dari film hasil rontgen, tetapi cara ini sungguh berbahaya karena tidak mampu mereduksi radiasi dari matahari. Jika seandainya Anda nekat mencoba, disarankan untuk melihat dalam durasi beberapa detik saja.
Selain itu, masih banyak lagi cara untuk mengamati gerhana matahari.
Berikut ini ialah jadwal gerhana matahari yang saya kutip dari detik.com:
Jadwal gerhana matahari 9 Maret 2016 |
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga tulisan ini bermanfaat. Selamat mengamati fenomena benda langit yang langka....Terus berkarya untuk memajukan bangsa, Terima kasih
No comments:
Post a Comment